Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri

Ilustrasi percaya diri

1. Ingat Tuhan Yang Maha Esa

Tak bisa dipungkiri, masalah demi masalah datang bertubi-tubi di kehidupan kita. Masalah-masalah tersebut sering membuat kita kehilangan percaya diri dalam menjalani hidup. Untuk mengembalikan rasa percaya diri tersebut, cara mudahnya adalah mengingat Tuhan Yang Maha Esa (YME).
Dengan mengigat Tuhan YME, Anda akan yakin dan optimistis bisa menjalani kerasnya hidup. Selain itu, Anda memiliki backing maha kuat yang akan membantu Anda dalam setiap kesulitan sehingga hati Anda akan tentram.
Jadi, jika Anda merasa tidak percaya diri dalam menghadapi sesuatu, ingatlah Tuhan YME. Yakinlah akan kebesaran-Nya.

2. Perbaiki penampilan

Terkadang, rasa kurang diri disebabkan oleh penampilan. Oleh karena itu, untuk membangun rasa percaya diri Anda, perbaiki penampilan Anda.
Sebagai contoh, jika Anda seorang laki-laki yang hendak bertemu wanita, tata rambut Anda dengan rapi, misalnya dengan menggunakan jelly. Jika diperlukan, pergi ke salon untuk mencukur atau merapikan rambut Anda.
Tidak hanya berhenti di rambut. Anda bisa juga mewangikan tubuh Anda dengan menggunakan deodoran atau parfum. Selain itu, gunakan juga baju yang rapi dan pakai ikat pinggang agar celana Anda tidak kedodoran.

3. Hentikan pikiran negatif

Kurang percaya diri bisa disebabkan oleh pikiran negatif. Beberapa di antaranya yang mungkin Anda miliki adalah adalah:
  • Merasa diri sendiri tidak berharga
  • Takut ditolak
  • Takut salah dengan apa yang akan dilakukan
  • Takut direndahkan atau diremehkan orang lain
  • Merasa diri lebih rendah dari orang lain
  • Merasa akan ditertawakan orang lain
Anda harus menghentikan pikiran negatif karena akan memenjarakan Anda dalam krisis kepercayaan diri. Cara mudahnya adalah dengan mengafirmasi, yaitu mengubah pikiran negatif menjadi pikiran positif atau sesuatu yang Anda maui.
Contoh afirmasi untuk pikiran-pikiran negatif di atas adalah:
  • Saya adalah orang berharga karena sama-sama ciptaan Tuhan YME
  • Penolakan adalah hal lumrah sehingga saya harus mencobanya
  • Kesalahan adalah tanda orang sedang belajar
  • Orang lain akan menghargai saya karena saya menghargai mereka juga
  • Membuat orang lain tertawa itu lebih baik daripada membuat orang lain sedih

4. Identifikasi SATU kelebihan kunci Anda

Persaingan adalah hal penting untuk meningkatkan kualitas Anda. Agar Anda percaya diri menghadapi persaingan tersebut, Anda seyogianya mengetahui apa kelebihan Anda dibanding pesaing Anda.
Oleh karena itu, mulai sekarang identifkasi SATU kelebihan kunci Anda sehingga Anda fokus dan menjadi ahli di bidangnya. Dengan menjadi ahli di bidangnya, Anda akan percaya diri dan tidak takut lagi dengan pesaing Anda.
Sebagai contoh, jika Anda sekarang bergelut di dunia social media marketing, tentukan satu kelebihan Anda. Cukup satu. Itu bisa Facebook marketing, Twitter marketing, atau Instagram marketing.

5. Baca buku

Buku adalah gudang ilmu. Meskipun sekarang ini banyak informasi gratis bertebaran di internet, buku memiliki sejumlah manfaat yang tidak ada di informasi gratis tersebut. Dengan membaca buku bermutu, wawasan dan pengetahuan Anda akan meningkat sehingga meningkat pula kepercayaan diri Anda.
Sebagai contoh, saya ingin menguasai copywriting yaitu teknik menulis naskah untuk mempromosikan produk, jasa, atau ide. Saya membeli sejumlah buku tentang copywriting di Amazon.
Saya lantas membaca prinsip-prinsip copywriting dan menerapkannya pada postingan blog saya, halaman penjualan ebook saya, dan ebook yang sedang saya tulis.
Bukan takabur atau sombong. Dengan membaca buku copywriting tersebut, saya berani bersaing dengan jago-jago copywriting Indonesia.

6. Sapa orang yang baru dikenal

Berada di orang-orang yang baru dikenal sangat tidak nyaman. Triknya adalah menyapa mereka duluan sehingga mencairkan suasana.
Sebagai contoh, Anda menghadiri rapat orang tua siswa di sekolah anak Anda. Anda bisa menyapa beberapa orang tua siswa atau guru dengan mengucapkan asalamualaikum, hai, atau halo apa kabar.

7. Lakukan persiapan sebaik mungkin

Ilustrasi menyiapkan presentasi
Anda sering gugup saat presentasi? Stres menghadapi wawancara kerja? Percaya atau tidak, kuncinya terletak di persiapan.
Saya tidak bohong kepada Anda. Seperti yang saya tulis di pendahuluan, saya bukanlah jago presentasi. Penyebab utama ketidakpercayadirian saya saat melakukan presentasi adalah kurangnya persiapan.
Mengapa? Karena saya sering membuat presentasi satu malam sebelum presentasi dilakukan.
Namun, saya telah berubah dengan mempersiapkan diri dan materi sebaik mungkin. Hasilnya, saya membawakan materi presentasi lebih baik dari waktu ke waktu.
Seperti apa persiapannya? Katakanlah saya akan mempresentasikan materi tentang content marketing minggu depan. Persiapan yang akan saya lakukan adalah:
  • Meriset referensi online tentang content marketing. Ini meliputi statistik, prinsip, teknik, dan studi kasus content marketing
  • Melakukan curah ide (brainstorming) untuk materi yang akan saya bawakan dengan menggunakan teknik Mind Map
  • Membuat slide presentasi dan menyelesaikannya dua hari sebelum pelaksanaan
  • Latihan presentasi minimal 3 kali
  • Menonton video Youtube dari beberapa pembicara favorit saya, misalnya video Amit Singhal tentang Google berusia 15 tahun
  • Memvisualisasikan ketika saya melakukan presentasi tersebut. Saya juga membayangkan bagaimana saya menyampaikan presentasi dan respons peserta

8. Terapkan teknik “Jika-Maka”

Teknik “Jika-Maka” ini sederhana, namun hasilnya sangat efektif. Mengapa? Karena Anda mempersiapkan sesuatu bila situasi dan kondisi tidak sesuai yang Anda harapkan, sebaik apa pun Anda melakukan persiapan.
Sebagai contoh, jika Anda akan bertemu teman kencan Anda untuk kali pertama, penerapan teknik “Jika-Maka” antara lain:
  • Jika saya gugup saat bertemu si dia, maka saya akan ke toilet sebentar untuk menenangkan diri
  • Jika si dia sibuk dengan telepon genggamnya, maka saya akan memancingnya dengan pembicaraan ringan
  • Jika si dia berbicara tentang topik yang saya tidak ketahui, maka saya akan menjadi pendengar yang baik
Dengan menerapkan teknik “Jika-Maka”, Anda akan tahu tindakan yang mesti dilakukan jika sesuatu terjadi tidak sesuai harapan Anda. Dengan kata lain, Anda tidak akan blank.

9. Tetapkan sasaran kecil untuk meraih sasaran besar

Anda menetapkan sasaran besar? Itu tidak salah.
Mungkin berbeda dengan Anda, saya lebih suka menetapkan sasaran kecil terlebih dahulu sebelum meraih sasaran besar. Setelah saya meraih sasaran kecil, saya percaya diri meraih sasaran besar.
Sebagai contoh, saya jarang berolahraga. Jika saya menetapkan sasaran berlari 30 menit sebanyak 3x dalam seminggu, saya akan “lumpuh” sebelum bertindak. Banyak alasan yang akan menghindarkan saya dari meraih sasaran tersebut.
Solusinya adalah saya menetapkan sasaran push up satu kali setiap hari dan meraihnya. Setelah saya berhasil melakukan push up setiap hari, saya meningkatkannya dengan jalan kaki 5.000 langkah dalam seminggu.
Kesuksesan kecil tersebut memberikan motivasi dan menaikkan rasa percaya diri saya dalam meraih sasaran berlari 30 menit sebanyak 3 kali dalam seminggu.

10. Bandingkan Anda dengan diri sendiri

Cara lain untuk membangkitkan rasa percaya diri adalah tidak membandingkan diri Anda dengan orang lain. Mengapa? Karena orang lain akan terus memiliki kelebihan dibanding Anda sehingga bisa menghilangkan percaya diri Anda.
Solusinya? Bandingkan Anda dengan diri sendiri apa adanya.
Sebagai contoh, jika tahun sebelumnya Anda tidak berolahraga dan sekarang melakukan satu kali push up setiap hari, maka Anda sedang menuju kesuksesan.
Ingat, kesuksesan akan menggulirkan kesuksesan lain sehingga Anda lebih percaya diri menjalani hidup yang Anda rasa keras ini.

11. Bersyukur

Mensyukuri apa yang Anda miliki dan bagaimana kondisi Anda sekarang akan membangun rasa percaya diri Anda. Mengapa? Karena dengan bersyukur, Anda akan terhindar dari stres dan perasaan negatif lain.
Sebagai contoh, Anda bersyukur masih bisa makan hari ini, menghirup udara, memiliki pekerjaan, dan sebagainya.

12. Berdoa sebelum memulai sesuatu

Berdoa sebelum memulai sesuatu bisa juga membantu Anda melejitkan rasa percaya diri Anda. Hal ini karena doa akan membuat Anda mengingat Tuhan YME dan berharap lindungan-Nya dalam setiap langkah Anda.
Sebagai contoh, jika Anda seorang muslim, ucapkan doa keluar rumah sebelum bepergian. Bagaimana jika Anda tidak tahu doa-doa? Pelajari doa-doa sehari-hari, dan kalau masih belum bisa, ucapkan bismillah saja.
Kepercayaan diri bukanlah genetik, melainkan keterampilan yang bisa dipelajari dan ditingkatkan. Jika Anda sekarang kurang percaya diri, triknya adalah mencari akar penyebab mengapa Anda tidak percaya diri dan berusaha sekuat tenaga mengatasi penyebab tersebut.
Cobalah satu atau beberapa cara yang saya jelaskan di atas untuk menghilangkan penyebab tersebut sehingga Anda bisa percaya diri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Self Injury

10 Jenis Sindrom dalam Psikologi yang Umum

Eccedentesiast